Hal-hal kecil dalam Corel Draw yang Mungkin Belum Sobat Ketahui
Seperi yang Rendra janjikan jauh-jauh hari dalam postingan “Mengenal Beberapa Software Desain Grafis”, mulai saat ini Rendra akan membuat tutorial-tutorial tentang cara menggunakan software desain grafis tersebut di blog Fakta Unik ini. Bukannnya sudah mahir atau expert, Rendra sebenarnya juga baru dalam dunia ini bahkan bisa dibilang desainnya masih ecek-ecekan belum Wahh..! pokoknya. Tapi perkenankanlah Rendra membagi ilmu yang sedikit ini kepada sobat yang belum tahu agar lebih bermanfaat. Oke, untuk tutorial pertama disini Rendra akan menjelaskan beberapa hal kecil yang mungkin belum sobat ketahui dalam menggunakan software Corel Draw. yang Rendra gunakan adalah yang versi X4. Berikut hal-hal kecil tersebut :
# Mengembalikan Kanvas, lembar kerja atau kertas gambar di Corel Draw.
Faktanya, masalah ini adalah masalah yang paling sering ditemui oleh seseorang yang baru mengenal aplikasi Corel Draw. Tidak lain tidak bukan penyebab dari masalah unik ini biasanya adalah terlalu banyak zoom dan menscroll lembar kerja sehingga posisi lembar kerja berubah. Jika sobat juga mengalaminya, Jangan Panik! Cukup arahkan mouse ke toolbar zoom di bagian atas kemudian pilih To Fit atau To Page, maka lembar kerja akan otomatis kembali ke tempat semula dan sobat bisa kembali mengerjakan pekerjaan sobat.
# Menampilkan Docker ToolBox, atau menu lain yang hilang di Corel Draw.
Kehilangan menu-menu serperti toolbar atau docker memang bisa membuat kita kebingungan, cara mengembalikannya sangat mudah. Klik Window di menu bar kemudian pilih Docker atau Toolbar dan pilih menu yang akan ditampilkan. Rendra sendiri selalu menampilkan docker properies dan shaping serta toolbox dan Color Palette untuk mempermudah pekerjaan mendesain grafis atau gambar.
# Mengatur Ukuran Kertas serta satuan Default di Corel Draw.
Untuk mengubah ukuran kertas atau lembar kerja default, kita bisa masuk ke pengaturan Corel Draw dengan cara menglik Tools di menu bar kemudian pilih Options. Selanjutnya, Pilih bagian Document lalu Page. Disini kita bisa mengatur ukuran kertas default atau standar serta mengatur satuan panjang yang digunakan, bisa milimeter, centimeter, inchi atau pixel.
# Menambahkan Bingkai Kotak atau Frame yang Pas dengan Kertas di Corel Draw.
Masih di tempat yang sama dengan panduan mengatur ukuran kertas default, kita bisa mengklik Add Page Frame Size, maka pada lembar kerja akan muncul sebuah rectangle object yang pas dengan ukuran kertas. Nah, dengan Frame tersebut kita bisa jadikan background atau latar belakang nantinya untuk gambar.
# Memilih/menselect beberapa object sekaligus di Corel Draw.
Untuk menselect beberapa object sekaligus, kita bisa langsung mengebloknya dengan menekan tombol mouse, atau dengan cara manual tekan tombol SHIFT pada keyboard lalu select satu persatu objek yang kita ingin satukan.
# Menyimpan Gambar dengan format .jpg, .gif, .png dll di Corel Draw.
Sebenanya istilah menyimpan disini bukanlah istilah yang tepat karena yang benar adalah mengekspor. Untuk mengekspor gambar ke berbagai format tadi kita bisa melakukannya dengan cara klik File kemudian Eksport atau dengan shortcut keyboard CTRL+E. Kemudian ikuti saja perintah-perintah yang muncul dan gambar dalam format yang dimaksud sudah terbentuk. Jangan lupa untuk menyimpan file CDRnya, karena hanya file CDR itulah gamabar yang sudah kita desain tadi dapat diedit kembali nantinya.
Oke, saya kira cukup itu saja hal-hal kecil dalam corel draw yang mungkin belum sobat ketahui, kalau ada pertanyaan, silakan masukkan ke kotak komentar di blog Fakta Unik, saya akan berusaha menjawab sedalam pengetahuan saya. Terima kasih. Jangan Lupa untuk berkunjung kembali ke blog Fakta Unik, untuk mendapatkan tutorial-tutorial sederhana tentang desain lainnya.
Posts
